Sabtu, 03 Maret 2012

sistem data base


Sistem DataBase
Kebutuhan Sistem Database ketersediaan data dan informasi yang dimiliki oleh suatu institusi akan sangat membantu proses pengambilan kebijakan yang menyangkut kepentingan bersama. Pengambilan kebijakan yang didukung oleh data akan berpengaruh besar terhadap pola implementasi di lapangan, sebaliknya keputusan yang diambil secara spekulasi biasanya akan berujung kepada kegagalan data dan informasi yang akurat adalah data yang paling mutakhir. Data ini diperoleh dari data collector yang terdiri dari SDM-SDM yang ditempatkan di daerah-daerah tertentu. Data, setelah dikumpulkan kemudian dianalisa dan disimpan serta diambil kapan saja diperlukan. Untuk data manual yang ditulis dalam format kertas, maka data ini sangat rentan. Karena setiap saat, ada hal yang bisa membuat data tersebut hilang. Namun bila data telah terdigitalisasi, data tersebut akan        bias digandakan dan dibackup, namun data yang terdigitalisasi ini pun membutuhkan waktu untuk analisa yang lebih lama bila tidak digabungkan ke dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan sekaligus menganalisa data-data yang sudah diinput serta menghasilkan suatu format laporan yang merepresentasikan data-data yang telah diinput. Sistem informasi merupakan gabungan antara bahasa program yang didukung dengan sistem database.
Definisi DataBase dalam bidang komputasi, database didefinisikan sebagai himpunan rekaman atau data yang terstruktur di dalam sebuah komputer sehingga sebuah program dapat mengakses rekaman atau data tersebut untuk menjawab suatu query. Database merupakan metoda yang dipilih untuk penyimpanan aplikasi besar yang digunakan bersama-sama, multiuser dimana dibutuhkan koordinasi antar banyak user.
Database digunakan dalam banyak aplikasi, menjangkau secara virtual seluruh cakupan software computer, software database tersedia untuk beragam platform sehingga software aplikasi yang menggunakan database ini dapat dibuat dengan Application Programming Interface (API) umum untuk membaca, menulis, serta mendapatkan informasi yang tersimpan dalam sebuah database, dua API database yang sangat umum digunakan adalah JDBC dan ODBC. Database juga bisa merupakan tempat kita menyimpan data serta menyusunnya secara mudah dan efisien, database berbasis Web dengan teknologi jaringan dan internet yang berkembang dewasa ini, dengan karakteristik informasi yang dapat dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, maka software aplikasi dituntut untuk bisa mengimplementasikan platform internet/web, database berbasis web menjadi solusi yang menjawab kebutuhan implementasi internet ini, database berbasis web adalah software aplikasi database yang bisa diakses menggunakan media jaringan/internet, bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk menghasilkan dynamic web page. PHP digunakan untuk ‘server-side scripting’.
Umumnya PHP berjalan pada web server arsitekur LAMP merupakan arsitektur yang populer di industri web sebagai satu metode untuk mengimplementasikan sistem informasi yang murah, tangguh, skalabel, dan aman. PHP ini sendiri sudah banyak dipakai untuk sejumlah besar database relasional, salah satu contohnya adalah database MySQL, paduan antara PHP dan MySQL menjadi satu fenomena perkembangan aplikasi berbasis web saat ini. Didukung oleh segenap webhost serta server-server standar berbasis unix/linux/windows, dengan pemanfaatannya yang optimal dapat mempermudah representasi data-data pada sistem informasi yang dikembangkan, terutama untuk pengembangan sistem informasi di instansi pemerintahan dalam kerangka e-government.
Penguasaan terhadap sistem database berbasis web oleh SDM di masing-masing instansi dapat menunjang terpenuhinya kebutuhan dalam pemanfaatan sistem informasi,  aplikasi-aplikasi dapat dikembangkan dan dijaga oleh masing-masing staf untuk selalu memutakhirkan data, data tersebut dapat langsung ditampilkan dalam format webportal yang bisa diakses oleh segenap stakeholder pemerintahan serta dibagi kepada orang-orang yang membutuhkan guna menunjang pengambilan keputusan berbasis data. Sehingga keputusan yang diambil tersebut dapat mencapai sasaran.
Pra Database
File Based System
  1. Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna akhir berupa laporan.
  2. Masing-masing program menterjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri..
File Based Processing
Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan diproses dan             dimasukan kedalam sebuah database khusus sales didalam database sales terdapat bermacam data, misalnya Barang Khusus Sewa memiliki (No Barang, nama barang, type, ID pemilik), Pemilik Utama (ID Pemilik, Nama Pemilik, Alamat, Telefon Pemilik), Penyewa Barang (ID Pemilik, Nama Penyewa, Alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh sebagian sales.
Limitations of File-Based Approach
1)      Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal satu sama lain.
2)      Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tampung serta format file yang berbeda.
3)      Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah ‘4’.
Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, 4)       dan tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.
5)      Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya programditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru maka perlu adanya sebuah program baru juga.
6)      Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan.
7)      Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah database.
Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang 8)       lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi/ data perusahaan.
Database
Kenapa diperlukan database? Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program dan hasilnya berupa DBMS (database management system).
Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses database tersebut.
Berbeda sekali dengan File Base Database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh system yang artinya, ketika Sales membutuhkan Barang Khusus Sewa (noBarang,namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts adapun keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena yang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut.
Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke dalam data, semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah database, contoh coding : Create, Delete, Rename. Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari datacontoh code : insert, update, delete, merge. Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, control sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency, contoh code : Grant, dan Provoke A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan. contoh code : Select perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.
Serta dapat berfungsi sebagai berikut :
  • mengurangi kompleksitas
  • bertambahnya keamanan
  • menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang biasanya.
  • meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai dengan struktur.
Peran yang terdapat dalam lingkungan database :
  • Data Administrator (DA).
  • Database Administrator (DBA).
  • Database Designers (Logical and Physical).
  • Application Programmers.
  • End Users (naive and sophisticated).
Sejarah dalam Sistem DataBase
  1. Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network.
  2. Generasi kedua, menggunakan metode relasional.
  3. Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.
Adapun keuntungan dalam DBMS
a)      Mengurangi duplikasi data.
b)      Data yang dimiliki konsisten.
c)Banyak informasi dari data yang sama.
d)      Berbagi data.
e)Mengembangkan data yang sudah terintegrasi.
f)     Bertambahnya keamanan data.
g)Sesuai dengan standartisasi.
h)Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan dengan membuang-buang biaya.
i)        Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan.
j)        Data yang dapat dipertanggungjawabkan.
k)      Produktifitas.
l)        Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas.
m)    Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan.
Kekurangan dari Sistem DataBase :
  • Kompleksitas
  • Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
  • Biaya DBMS.
  • Biaya hardware
  • § Dampak dari kesalahan cara kerja
Network Database
Network Data base yaitu database yang dapat diakses melalui jaringan komputer sehingga dapat diakses secara bersamaan oleh pengguna melalui antar muka berupa aplikasi yang telah dibuat. Inilah kelebihan dari network database yaitu diakses secara bersamaan, atau bahkan bisa membuat mirroring (replikasi database) jika terdapat masalah pada server utama, maka terdapat pengganti berupa server backup yang kondisinya sama persis dengan server utama. Network Database yang sangat populer hingga saat ini antara lain Oracle, Microsoft SQL Server, MYSQL, dan masih banyak lagi, setiap DBMS memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu sudah saya jelaskan tadi bahwa memilih database sangatlah penting untuk diperhatikan. Ketergantungan menggunakan database untuk menyimpan informasi sudah semakin tinggi, selain akan sangat murah biayanya namun untuk mendapatkannya sangat cepat.
HSQLDB
Sebagai sebuah database, HSQLDB menawarkan sebuah database yang kecil dan cepat yang menyediakan server mode dan embedded mode, dalam distribusi HSQLDB disedikan tools tambahan seperti web server mini, tool untuk query dan manajemen, serta beberapa contoh penggunaan HSQLDb.
HSQLDB telah banyak digunakan sebagai database di beberapa projek open source dan beberapa projek dan produk berbayar, beberapa aplikasi yang menggunakan HSQLDB diantaranya Open Office 2.0, JBoss, Spring Framework, Hibernate, sales.n.stats (web stat).
Java DB adalah database derby yang didukung oleh sun’s dan database ini menawarkan fasilitas seperti transaksi yaitu fasilitas yang hanya didapat pada database berbayar, ukuran database ini sangat kecil yaitu 2 MB, karena ukuran yang kecil ini, database ini dapat digunakan di berbagai mesin termasuk dalam PDA ataupun handphone.
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS), sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi, istilah “basis data” berawal dari ilmu computer, meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, mengenai basis data computer, catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan, sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema, skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data, adapun model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah Layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika), dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar table, model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table, istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS), jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Standby Database merupakan duplikasi data dari database operasional di remote server (primary database), standby database langsung siap digunakan untuk back-updisaster recoveryanalysisdan reporting, setiap ada perubahan di primary, maka standby segera terupdate agar sebisa mungkin diusahakan gap (perbedaan data) antara primary dan standby kecil, mekanisme update standby adalah dengan apply archived log. Archived log dikirim dari primary ke standby, kemudian di-apply di standby. Berdasarkan mekanisme apply archived log, database standby ada dua tipe:
  • Physical standby database : Archived log diapply secara konvensional (by block per block), sebagaimana   kalau kita melakukan recovery database dengan archived log.
  • Logical standby database : Archived log dari primary database di-extract SQL statement-nya, kemudian SQL statement tersebut di apply di standby database.
Physical Standby Database
Physical standby database adalah database yang secara fisik tepat sama dengan primary database, struktur databasenya identik dengan primary database hingga sampai tingkat basis block-for-block, physical database juga bisa sekedar recovering data atau dibuka untuk reporting, physical standby database tetap tersinkronisasi dengan primary database dengan meng-apply redo data yang dikirimkan dari primary database.
Logical Standby Database
Logical standby database berisi informasi logic yang sama dengan primary database, meskipun organisasi fisik dan struktur datanya bisa berbeda, logical standby berbeda dari physical standby database dalam dua hal, yaitu: cara bagaimana redo di-apply di standby database dan ketersediaan untuk reporting, jenis standby database ini menggunakan LogMiner dan SQL Apply Technology untuk mengubah redo data primary database menjadi SQL statements untuk kemudian dieksekusi di standby database, hal ini membuat standby database bisa tersedia 24/7 untuk query dan reporting, bersamaan dengan meng-apply SQL statements dari primary database.
Konsep Standby Database
Berdasarkan gambar di atas, menurut survey yang dilakukan oleh Disaster Recovery Journal, penyebab data loss terbesar adalah karena hardware dan system error. Akan tetapi terdapat tiga persen (3%) penyebab data loss yang disebabkan oleh natural disaster, oleh karena itu berdasarkan konsep backup dan recovery yang sudah dijelaskan di atas, salah satu metode backup dan recovery yang dapat menangani failure dan error yang berhubungan dengan disaster adalah standby database, standby database adalah suatu solusi backup dan recovery yang mempunyai tujuan utama sebagai berikut :
v     Disaster protection.
v      Proteksi terhadap data corruption.
v     Supplemental reporting
Dalam suatu Sistem Standby Database, terdapat satu Production Database yang disebut dengan primary database dan satu sampai sembilan standby database, jika primary database mengalami kerusakan akibat disaster atau datanya menjadi corrupt, maka user bisa melakukan proses failover ke standby database, hal ini berarti standby database akan menjadi primary database yang baru, user juga bisa melaksanakan proses query pada standby database dengan mengubah mode-nya menjadi read-only, hal ini membuat fungsi standby database bisa juga untuk reporting, kemudian cara agar standby database selalu identik dengan primary database adalah dengan primary database selalu mengarsipkan online redo log menjadi archived redo log, sedangkan data redo log yang lama disediakan untuk operasi seperti media recovery, lalu archived redo log yang telah dikirimkan sebelumnya secara berkesinambungan di-apply di data redo log standby database untuk menerapkan segala perubahan yang terjadi di primary database.
Primary Database
Primary database adalah database utama yang digunakan, database ini diharapkan mampu diakses setiap saat, maka dari itu jika terjadi failure dan primary database mati, maka otomatis pengaksesan terhadap primary database tersebut juga tidak dapat dilakukan.
Analisis Dan Implementasi Data Protection Mode Pada Standby Database Dengan Oracle Data Guard
Komunikasi Tanpa Kabel Tren Indonesia di Masa Depan
Komunikasi tanpa kabel (wireless communication) menjadi tren pengembangan teknologi komunikasi di Indonesia. Terdapat beberapa pendapat mengenai hal ini.  “Wilayah Indonesia terdiri atas kepulauan sehingga memang diperlukan teknologi komunikasi tanpa kabel,” ujar Dr Marzan T.Iskandar, Deputi bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi usai penandatangan MOU Korea-Indonesia di Jakarta, Kamis (13/12).
Hal yang sama disampaikan oleh Lee Yunsoo, vice president of Korea IT International Cooperation Agency. “Usulan kami untuk Indonesia dengan mengembangkan wireless communication dengan aplikasi pendukungnya,” ujarnya kepada pers. Bahkan, Lee yakin dengan teknologi Korea didukung sumber daya manusia dalam negeri, maka perkembangan industri komunikasi Indonesia bisa maju pesat, disisi lain, Budi Darmadi, Direktur Jenderal Departemen Perindustrian mengatakan Indonesia merupakan pasar besar bagi industri luar negeri. “Pasar IT nasional mencapai 50 triliun rupiah, sedangkan industri dalam negeri baru mampu memenuhi sekitar 10% dan tengah memacu mencapai angka 30% dan sisanya masih mengandalkan impor,”. Budi mengatakan dengan kerjasama dengan Korea, maka Indonesia bisa menyerap dari sisi teknologi yang selama ini dibutuhkan kalangan industri dalam negeri. “Industri dalam negeri harus diberi kesempatan.
Karena bidang ini penuh dengan technology content dan knowledge content”,   beberapa produk hasil kerjasama dengan Korea yang sudah dihasilkan industri dalam negeri, diantaranya monitor komputer, peralatan wireless, beberapa IC, serta LCD panel. (Lea)Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia, oracle menyediakan produk-produk databaseapplication server, collaboration selain enterprise business applications dan perangkat application development. Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya, sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun 1995.



Pangkalan data[1]atau basis data (bahasa Inggrisdatabase), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
·         Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggrisdatabase management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansisumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS AccessMySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya igunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
·         1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
·         2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
·         3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
·         4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
·         5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
·         Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data ( database system ) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
·         Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Database yang sudah masuk dalam suatu media penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis database.
·         Istilah-istilah dalam database antara lain :
1.
Variabel yaitu kontainer khusus yang digunakan untuk menyimpan data untuk sementara pada program
2.
Field adalah kategori informasi yang disimpan dalam database
3.
Data adalah satu satuan informasi
4.
Width yaitu menunjukkan lebar sebuah field
5.
File adalah kumpulan dari beberapa record yang sejenis
6.
Record adalah kumpulan dari suatu informasi orang atau suatu
objek tertentu
7.
Field kunci berguna untuk mengidentifikasikan record

Tidak ada komentar:

Posting Komentar